Sekarang, suasana di sekitar Masjid Al- qsa terasa
mencekam. Kekerasan dan penyerangan sedang berlangsung. Padahal, dulu,
jauh sebelum peristiwa konflik ini terjadi, Masjid Al-Aqsa merupakan
rumah ibadah yang memiliki kedudukan sangat tinggi, sebagaimana tertuang
dalam Alquran pada Surat Al-Isra ayat pertama, Masjid Al-Aqsa jadi
salah satu tempat dari perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad pada waktu
malam hari dari Masjidil Haram:
سُبْحَانَ الَّذِي
أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ
الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا
إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya : "Maha suci
Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada waktu malam dari Masjid
Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha yang diberkahi sekelilingnya untuk
perlihatkan tanda-tanda kekuasaan kami, bahwasanya Dia itu Maha
Mendengar dan Maha Melihat“. (Q.S. Al-Isra) [17]
Dalam
hadits HR Bukhari pun disebutkan, Masjid Al Aqsa merupakan arah kiblat
pertama umat Islam sebelum Allah SWT memerintah mengubah arah kiblat
dari Masjid Al-Aqsa ke Masjidil Haram di Makkah. Nabi Muhammad SAW pun
pernah salat menghadap Masjid Al Aqsa selama 16 bulan lamanya, lalu
kemudian menghadap Kakbah (Masjidil Haram) di Makkah setelah perintah
dari Allah itu turun.
عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ
صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى
بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا حَتَّى نَزَلَتْ الْآيَةُ
الَّتِي فِي الْبَقَرَةِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ
شَطْرَهُ
No comments:
Post a Comment